
Di
ujung senja dia menatap tajam. Gadis kecil itu berdiri diam dengan dress putih
yang jatuh di bawah lututnya. Rambutnya terurai panjang dengan bando putih yang
menghiasnya. Perlahan melangkah meniti jalan kecil berbatu. Ketika begitu
dekat dengannya, sorot cahaya menerpa semuanya. Anak itu menghilang. Matapun
terbuka.
Cahaya
matahari mengintip dari belahan korden jendela kamar. Sinar lembutnya persis
jatuh di dahi Diya. Beranjak dari tidur dan melirik jam weker yang ada di meja
samping kasurnya. Derap langkah...